Gempa Merapi 514 Kali dalam Sehari
Tribunnews.com - Sabtu, 23 Oktober 2010 19:09 WIB
TRIBUNNEWS.COM/BRAMASTO ADHY
Warga sekitar menyaksikan aktivias Gunung Merapi, Sabtu (23/10/2010).
Laporan kontributor Tribunnews.com, Bramasto Adhy
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Sabtu (23/10/2010) kembali menunjukkan trend pesatnya kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Walaupun secara visual, petumbuhan kubah Gunung Merapi belum tampak karena kerap tertutup kabut, namun gemuruh guguran material Gunung Merapi kerap terdengar.
Jumat (22/10/2010), BPPTK mencatat terjadi gempa multiphase (MP) sebanyak 514 kali, gempa vulkanik A 7 kali, gempa vulkanik B 45 kali, dan guguran sejumlah 81 kali. Kenaikan aktivitas gempa multiphase yang cukup signifikan bila dibanding Kamis (21/10/2010), yaitu sebanyak 321 kali. Sedangkan Sabtu (23/10/2010) dari pukul 00.00 sampai dengan 06.00, tercatat gempa multiphase sebanyak 145 kali.
Akibat semakin meningkatnya aktivitas Gunung Merapi ini, jalur-jalur yag biasanya dilalui truk-truk pengangkut pasir ditutup. Kegiatan penambangan pasir berhenti. Pemantauan di lapangan, aliran Kali Gendol yang berjarak kurang lebih 7 km sampai kemarin masih terlihat penambangan pasir, kini menjadi sepi.
Sungai-sungai yang diperkirakan akan dilalui oleh lahar dingin adalah Kali Woro, Kali Gendol, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Putih, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Trising, dan Kali Apu.
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Sabtu (23/10/2010) kembali menunjukkan trend pesatnya kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Walaupun secara visual, petumbuhan kubah Gunung Merapi belum tampak karena kerap tertutup kabut, namun gemuruh guguran material Gunung Merapi kerap terdengar.
Jumat (22/10/2010), BPPTK mencatat terjadi gempa multiphase (MP) sebanyak 514 kali, gempa vulkanik A 7 kali, gempa vulkanik B 45 kali, dan guguran sejumlah 81 kali. Kenaikan aktivitas gempa multiphase yang cukup signifikan bila dibanding Kamis (21/10/2010), yaitu sebanyak 321 kali. Sedangkan Sabtu (23/10/2010) dari pukul 00.00 sampai dengan 06.00, tercatat gempa multiphase sebanyak 145 kali.
Akibat semakin meningkatnya aktivitas Gunung Merapi ini, jalur-jalur yag biasanya dilalui truk-truk pengangkut pasir ditutup. Kegiatan penambangan pasir berhenti. Pemantauan di lapangan, aliran Kali Gendol yang berjarak kurang lebih 7 km sampai kemarin masih terlihat penambangan pasir, kini menjadi sepi.
Sungai-sungai yang diperkirakan akan dilalui oleh lahar dingin adalah Kali Woro, Kali Gendol, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Putih, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Trising, dan Kali Apu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar